AKU BAGGA JADI ANAK KEBUMEN

Thursday, November 8, 2012

BERBAGAI TEMPAT WISATA DI KEBUMEN

Proposal Investasi Pariwisata di Kabupaten Kebumen disampaikan dalam kunjungan sdr. Wiwien Januarto, salah seorang mitra kami dari Kebumen yang telah melakukan pembicaraan dan membina kemitraan dengan pejabat di lingkungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah dan juga telah melakukan beberapa survey ke lokasi-lokasi yang ditawarkan untuk kegiatan investasi ini.
Dalam kunjungannya, Wiwien yang menyempatkan diri mampir ke Pekalongan sebelum mengikuti Rakerda Ikatan Motor Indonesia Jawa Tengah di Semarang menyampaikan beberapa data dan foto survey mengenai kegiatan investasi tersebut, yang meliputi :
  1. Investasi Kerjasama Promosi Obyek Wisata
  2. Rencana Kerjasama Pengembangan Obyek Wisata Jatijajar
  3. Rencana Pengembangan Obyek Wisata Pantai Menganti
Peta Lokasi Rencana Pengembangan Kawasan Wisata di Kabupaten Kebumen
Dalam Investasi Kerjasama Promosi Obyek Wisata, di kabupaten kebumen terdapat beberapa obyek wisata, diantaranya :
Goa Jatijajar Kecamatan Ayah, 14 km dari Ijo ke Selatan atau 42 km ke barat dari Kebumen. Patung-patung di dalam gua menggambarkan legenda Raden Kamandaka. Di Kawasan Obyek Wisata Gua jatijajar terdapat Gua Dempok, Gua Titikan, Gua Intan dan Gua Jatijajar satu paket. Di dalam Gua Jatijajar terdapat empat sendang yaitu : Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Puser Bumi. Apabila kita cuci muka di sendang Mawar kita akan awet muda, bila cuci muka di sendang Kantil akan meningkat derajatnya. Sendang Jombor dapat untuk wisata minat khusu Cave Diving dan di Sendang Puser Bumi orang percaya untuk Semedi.
Pantai Logending. Terletak 11 km arah selatan gua Jatijajar tepatnya di desa Ayah Kecamatan Ayah. Terdapat Bumi perkemahan, Hutan wisata, Jalan di atas air dermaga dan wisata perahu serta dapat menikmati sea food di warung-warung atau belanja ikan segar yang dapat dibeli di TPI Ayah.
Pantai Karang Bolong. Pantai ini sangat terkenal dengan sarang burung lawetnya, terletak 18 km dari Gombong. Terdapat tiga gua dimana burung lawet tinggal yaitu Gua Pasir, Gua Karangduwur dan Gua Karangbolong. Sarang burung lawet ini dapat digunakan untuk obat campuran makanan. Pengunduhan dilakukan empat kali yaitu pada musim karo, kapat, kapitu dan kasongo dimana sebelum pengunduhan lawet ini didahului dengan upacara selamatan.
Pantai Petanahan. Dataran pantai landai berpasir yang sangat khas dengan gumuk pasir yang selalu berpindah, ini terletak 17 km ke arah selatan Kebumen. Dapat dicapai dengan kendaraan umum atau pribadi. Terdapat fasilitas pendukung seperti taman parkir, taman bermain, sanitasi, warung makan serta panggung hiburan. Di kawasan pantai ini sering digunakan untuk event festival layang-layang. Pada Syawalan hari ke 1 – 7 sangat ramai karena tradisi masyarakat Kebumen untuk berkunjung ke Pantai.
Goa Petruk. Terletak 7 km selatan Goa Jatijajar. Terdapat stalaktit dan stalakmit yang bentuknya menyerupai payudara, tugu pancuran, buaya putih, semar, otak, srigala, gajah dan lain-lain. Menyusuri Goa Petruk dibagi dua jalur yaitu jalur pendek 125 meter dan jalur panjang 664 meter dengan memakai peralatan sepatu boat, helm goa dan headlamp. Disamping kegiatan menyusuri goa juga dapat untuk tracking, panjat tebing dan juga ada homestay.
Pemandian Air Panas Krakal. Terletak di Desa Krakal Kecamatan Alian, 11 km timur laut Kebumen. Pengunjung dapat menikmati air hangat untuk rileks serta dapat untuk penyembuhan berbagai macam penyakit seperti gatal, kudis dan rematik.
Waduk Sempor. Terletak 5 km sebelah utara kota Gombong tepatnya di desa Sempor Kecamatan Sempor. Selain untuk mengairi pertanian juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olah raga, rekreasi, memancing dan usaha perikanan.
Waduk Wadaslintang. Waduk ini lebih besar dari waduk Sempor. Terletak 35 km ke arah timur laut kota Kebumen tepatnya di Kecamatan Padureso. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah waduk dengan memancing dan usaha perikanan.
Benteng Vander Wijck. Terletak di kota Gombong, 21 km barat Kebumen. Dibangun pada abad ke 18 untuk pertahanan Belanda. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau umum. Terdapat fasilitas pendukung antara lain : Hotel, Restoran, Ruang pertemuan, kolam renang, rekreasi air, kereta mini, Panggung hiburan dan ruang seminar.
Situs Geologi Karangsambung. Desa Karangsambung terletak sekitar 17 km utara Kebumen, dihubungkan oleh jalan beraspal hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karangsambung yang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kawasan Karangsambung terletak di bagian selatan rangkaian Pegunungna Serayu Selatan, yang daerahnya di susun oleh batuan berumumr pra-Tersier hingga Kuarter. Kompleks batuan pra-Tersier yang berumur puluhan juta tahunmerupakan alas dari Pulau Jawa yang tersingkap. Situs geologi tersebut merupakan satuan tektonik yang terbentuk akibat penunjaman Samudra Hindia-Australia di bawah pinggiran Benua Asia Tenggara. Beragam Jenis ukuran dan lingkungan pengendapan batuan tercampur menjadi satu secara tektonik, membentuk endapan yang dikenal sebagai bancuh (melange).
Sendang Pelus. Obyek wisata alam budaya ini terletak di Kecamatan Buayan, sekitar 10 km selatan Gombong atau 31 km baratdaya Kebumen. Air yang ke luar dari celah batu gamping di bawah perbukitan membentuk sebuah sendang yang memiliki garis tengah sekitar 5 m. Limpahan air disalurkan melalui parit, yang di bagian hilirnya dipakai oleh penduduk setempat untuk keperluan memasak, mandi dan mencuci.
Sendang atau mata air ini dihuni oleh 7 ekor pelus sejenis belut besar yang dikeramatkan. Pada hari-hari tertentu banyak orang menaruh sesaji di pinggir sendang dan memohon supaya cita-cita dan keinginannya terkabul. Upacara ritual ini diakhiri dengan memberi makan pelus, berupa nasi dan telur goreng. Pemberian makanan dilakukan melalui juru kunci penjaga sendang, yang dijabat secara turun-temurun. Setahun sekali sendang dibersihkan, didahului dengan upacara yang digelar secara adat dan tradisi setempat.
Pantai Karangbata. Obyek wisata yang belum dikembangkan ini terletak sekitar 7 km timur Pantai Logending, menempati sebuah tanjung kecil yang curam sehingga merupakan pantai terjal. Pantai yang terletak di bawah bangunan mercu suar ini dapat dicapai dengan berjalan kaki melalui pematang perbukitan yang landai. Gawir terjal yang berbatasan langsung dengan laut merupakan bidang sesar turun. Bongkah bagian selatan yang ambles menyisakan beberapa tonjolan yang muncul di atas permukaan laut, yang menjadi bertambah rendah karena kegiatan abrasi.
Pantai Menganti. Pantai yang terletak sekitar 3 km timur Pantai Karangbata ini merupakan pantai landai berpasir yang dibatasi oleh perbukitan batu gamping dan batuan (klastika) gunung api. Hamparan pasir berwarna putih hasil abrasi batu gamping dan keindahan pohon kelapa di pinggir pantai menciptakan nuansa dan pesona keindahan tersendiri. Pantai ini dimanfaatkan untuk melabuhkan perahu setelah semalaman melaut mencari ikan dan udang.
Kecuali sebagi objek wisata pantai, kawasan Pantai Menganti dan Pantai Karangbata juga cocok untuk dikembangkan menjadi objek argowisata. Disini wisatawan dapat melakukan kegiatan memancing dan berbelanja ikan laut.
Pantai Rowo Mirit. Pantai yang terletak di dekat perbatasan Kabupaten Purworejo ini merupakan pantai landai yang cukup luas, dengan hamparan pasir putihnya yang menyilaukan di siang hari. Deburan ombak laut selatan yang bergulung-gulung menumbuhkan keindahan tersendiri.
Investasi Kerjasama Promosi Obyek Wisata ini meliputi berbagai kegiatan penyelenggaraan promosi wisata dan event-event di lokasi obyek wisata tersebut.
Kegiatan Pengembangan Obyek Wisata Goa Jatijajar yang ditawarkan kepada investor, meliputi pembangunan berbagai sarana pendukung obyek wisata dan pengelolaan obyek wisata.
Sedangkan untuk Pengembangan Obyek Wisata Pantai Menganti terdapat beberapa prospek investasi sarana, prasarana dan pola pengelolaan yang sangat prospektif bagi para investor yang berminat.
Untuk lebih jelasnya kami bersama sdr. Wiwien Januarto, siap membantu untuk melakukan studi lebih lanjut dalam rangka investasi pariwisata tersebut.

Thursday, October 18, 2012

MENGATI YANG EXCOTIC

Pantai Menganti adalah salah satu pantai yang sangat indah pemandangannya, selain ada TPI (tempat pelelangan ikan), pantai ini juga menawarkan eksotisme alam yang tiada taranya.
Untuk mencapai pantai menganti, jalurnya adalah sama dengan jalur ke pantai pasir, kalau anda dari arah timur, dan sampai di pertigaan jalan, ambil kiri, terus aja ikuti jalannya, nanti ada papan penunjuk pantai menganti atau karangduwur. Kalau dari arah barat, berarti dari arah pantai logending, anda tinggal ambil kanan.
Untuk menuju pantai menganti, jalannya naik sangat tajam dan berkelok-kelok. Tapi ini adalah tantangan tersendiri bagi pecinta keindahan alam dan pecinta touring.
Ni dia pemandangan pantai menganti:






Goa penepen, menurut warga sekitar, tempat ini sering dikunjungi orang yang ingin jabatan, kekayaan, atau mencari berkah, bagi yang percaya. Percaya aja deha sama Alloh SWT.

Jalan menuju mercusuar.

Sayang kondisi jalannya sangat halus, sehingga aspalpun tidak ada yang melekat di jalan ini. Tapi bagi pecinta motocross, ini adalah tantangan yang sangat berarti.

Jalan menuju lembah(sebelah timur mercusuar).






Karena sudah sore, saatnya balik pulang melalui pantai logending

Bersambung ke Pantai “Pedalen dan Logending”

Bupati Kebumen Panen Ubur-ubur

KEBUMEN (KRjogja.com) - Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE melihat langsung aktivitas nelayan di TPI Pasir dan Karangduwur, Kecamatan Ayah, Selasa (18/9). Saat ini nelayan sedang menikmati panen ubur-ubur. Begitu banyaknya ubur-ubur hingga nelayan bisa mendaratkan ubur-ubur tidak kurang dari 100 ton setiap hari.
"Kita bersyukur memiliki potensi laut yang sangat luar biasa. Karena itu, keseimbangan lingkungan laut harus selalu dijaga," ujar Buyar kepada nelayan.
Ubur-ubur hasil tangkapan nelayan Kebumen dibeli pengusaha dengan harga Rp 700 perkilogram. Selanjutnya diolah menjadi barang setengah jadi di rumah pengolahan yang dibangun semi permanen di sekitar TPI.
Musim ubur-ubur ikut dinikmati warga sekitar pantai. Mereka bekerja di rumah pengolahan ubur-ubur sebagai tenaga cuci, pengupas, pemotong, tenaga 'ngasin' (memberi garam agar awet), dan tenaga angkut. Ubur-ubur yang diolah menjadi barang setengah jadi, dikirim ke kota besar seperti Surabaya dan Jakarta untuk diproses hingga siap diekspor ke berbagai negara seperti Hongkong dan Cina.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kebumen, drh H Siti Suhartilah Jumaryanti, yang mendampingi bupati mengatakan, musim ubur-ubur bisa berlangsung selama 2 bulan ke depan. Meski begitu, sangat tergantung cuaca. "Jika sudah memasuki musim hujan, ubur-ubur akan menghilang," jelasnya. (Suk)

KARANGDUWUR DI HEBOHKAN DENGAN JAMUR RAKSASA

Jamur Raksasa Hebohkan Warga Karangduwur


image
JAMUR RAKSASA: Jamur raksasa yang tumbuh di Dusun Gununggadung, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen menjadi tontonan warga, Jumat (22/6). (suaramerdeka.com/Supriyanto)




KEBUMEN, suaramerdeka.com - Warga Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen dihebohkan oleh tumbuhnya jamur raksasa. Jamur yang tumbuh di lereng depan rumah Zaitun (35) warga Dusun Gununggadung tersebut bersusun setinggi hampir 1 meter.
Adapun ukuran lingkaran dengan diameter sekitar 1,5 meter. Selain bentuknya yang unik, jamur tersebut memiliki daun mencapai ratusan. Bahkan terkadang mengeluarkan asap putih tipis. Meski beberapa daunnya sudah mulai layu, hingga Jumat (22/6) jamur raksasa tersebut masih menjadi tontonan warga.
Jamur aneh berukuran raksasa tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh anak-anak yang sedang bermain badminton, Sabtu (16/6) pekan lalu. Pada waktu itu, shuttlecock yang dipakai bermain jatuh ke lereng yang dipenuhi tumbuhan liar. “Ketika disibak, ternyata mereka menemukan jamur yang sudah tumbuh besar,” ungkap Zaitun kepada Suara Merdeka di rumahnya.
Sejak penemuan jamur tersebut, Dusun Gununggadung yang semula sepi, mendadak ramai. Kabar penemuan jamur raksasa tersebut segera menyebar luar. Warga yang datang tidak hanya dari desa setempat, tetapi berasal berbagai desa di luar Kecamatan Ayah.
Bahkan ada pula warga yang datang tidak hanya sekali. Mereka penasaran ingin menyaksikan jamur aneh yang terus bertambah besar. Apalagi penemuan jamur tersebut diwarnai cerita mistis.
Menurut salah satu kasepuhan di Dusun Gununggadung, Kamarun (87), jamur raksasa tersebut ada “penunggunya”. Melalui mimpi, warga diingatkan untuk tidak merusak. “Jamur itu diminta dijaga agar menjadi tontonan anak cucu,” imbuhnya.
(
Supriyanto / CN31 / JBSM
)
 http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/06/22/122053/Jamur-Raksasa-Hebohkan-Warga-Karangduwur

Wednesday, February 8, 2012

Rombongan Ponpes DARUT TAQWA SEMARANG


ini adalah suasana pantai menganti di waktu menjelang senja,dan ini rombongan dari ponpes darut taqwa semarang pada saat lebaran.